Rabu, 06 Juli 2016

Pengertian Koordinat Geografis dan UTM Serta Cara Mengkonversi Satuan Koordinat

Koordinat adalah suatu titik yang didapatkan dari hasil perpotongan dari garis latitude (lintang) dengan garis bujur (longitude) sehingga akan menunjukan lokasi pada suatu daerah. Umumnya koordinat dibedakan menjadi koordinat Geographic dan Universal Transver Mercator (UTM). Pada Koordinat Geogprahic dibedakan menjadi tiga berdasarkan satuannya yaitu :

1.       Degree, Decimal (DD,DDDD) Contoh : S 3.56734 E 104.67235
2.       Degree, Minute (DD MM,MMMM) Contoh : S 3⁰ 43,5423’ E 104 33,6445’

3.       Degree, Minute, Second (DD MM SS,SS) Contoh : S 3⁰ 43’ 45,22” E104 33’ 33,25”

Pada Bujur/Longitude (X) merupakan garis yang perpindahannya secara vertical dan pada Lintang/Lattitude (Y) merupakan garis yang mempunyai perpindahan secara horizontal, pada (Gambar 1) menjelaskan perpotongan antara garis bujur dan garis lintang akan membentuk suatu titik pertemuan yang biasa disebut dengan titik koordinat.

Gambar 1. Sistem koordinat yang termasuk ke dalam Sistem Koordinat Geografis

Pada Sistem Koordinat UTM biasanya terdapat pembagian waktu berdasarkan zonasinya, di Indonesia sendiri terdapat 16 pembagian zonasi waktu, pada Gambar 2 menjelaskan pembagian zonasi waktu dimana terdapat garis yang memisahkan dari garis khatulistiwa. Untuk Daerah yang berada di atas garis khatulistiwa akan mempunyai Kode N sedangkan yang berada dibawah khatulistiwa akan mempunyai kode S.

Gambar 2. Pembagian Zonasi waktu UTM pada wilayah Indonesia 

Gambar 3. Koordinat yang terekam dalam data GPS yang terekam dengan jenis UTM. 

Saat penggunaan GPS biasanya terdapat pengaturan untuk melakukan konversi pada satuan koordinat sehingga memudahkan pengguna berdasarkan kebutuhan yang diinginkan. Konversi pun dapat dilakukan dengan merubah satuan Koordinat Geografis DD MM SS,SS menjadi DD,DDDD ataupun sebaliknya. 

Contoh Konversi pada jenis Koordinat Geografis :
LP 01 (Degree Minute Second)                 
S 2 41 26.9 E 103 56 38.7         
Konversi
LP 01 (Degree Decimal)
S 2.69081 E 103.94408
Dimana untuk 41’ merupakan nilai dengan satuan menit, 1⁰ merupakan satuan yang sama dengan 1 jam sehingga (1 jam=60 menit) dan 26.9” merupakan satuan detik (1 jam= 3600 detik). Sehingga 41/60 = 0,6833 untuk konversi satuan menit dan 26,9/3600=0,00747  untuk konversi satuan detik. Pada kedua hasil tersebut pun ditambah 0,6833+0,00747= 0,69080.

Sehingga hasil konversi satuan Koordinat Degree Minute Second → Degree Decimal yaitu  S 2 41 26.9 → S 2.69081        

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

Geosriwijaya GIS: Pengertian Koordinat Geografis dan UTM Serta Cara Mengkonversi Satuan Koordinat

Pengertian Koordinat Geografis dan UTM Serta Cara Mengkonversi Satuan Koordinat

Koordinat adalah suatu titik yang didapatkan dari hasil perpotongan dari garis latitude (lintang) dengan garis bujur (longitude) sehingga akan menunjukan lokasi pada suatu daerah. Umumnya koordinat dibedakan menjadi koordinat Geographic dan Universal Transver Mercator (UTM). Pada Koordinat Geogprahic dibedakan menjadi tiga berdasarkan satuannya yaitu :

1.       Degree, Decimal (DD,DDDD) Contoh : S 3.56734 E 104.67235
2.       Degree, Minute (DD MM,MMMM) Contoh : S 3⁰ 43,5423’ E 104 33,6445’

3.       Degree, Minute, Second (DD MM SS,SS) Contoh : S 3⁰ 43’ 45,22” E104 33’ 33,25”

Pada Bujur/Longitude (X) merupakan garis yang perpindahannya secara vertical dan pada Lintang/Lattitude (Y) merupakan garis yang mempunyai perpindahan secara horizontal, pada (Gambar 1) menjelaskan perpotongan antara garis bujur dan garis lintang akan membentuk suatu titik pertemuan yang biasa disebut dengan titik koordinat.

Gambar 1. Sistem koordinat yang termasuk ke dalam Sistem Koordinat Geografis

Pada Sistem Koordinat UTM biasanya terdapat pembagian waktu berdasarkan zonasinya, di Indonesia sendiri terdapat 16 pembagian zonasi waktu, pada Gambar 2 menjelaskan pembagian zonasi waktu dimana terdapat garis yang memisahkan dari garis khatulistiwa. Untuk Daerah yang berada di atas garis khatulistiwa akan mempunyai Kode N sedangkan yang berada dibawah khatulistiwa akan mempunyai kode S.

Gambar 2. Pembagian Zonasi waktu UTM pada wilayah Indonesia 

Gambar 3. Koordinat yang terekam dalam data GPS yang terekam dengan jenis UTM. 

Saat penggunaan GPS biasanya terdapat pengaturan untuk melakukan konversi pada satuan koordinat sehingga memudahkan pengguna berdasarkan kebutuhan yang diinginkan. Konversi pun dapat dilakukan dengan merubah satuan Koordinat Geografis DD MM SS,SS menjadi DD,DDDD ataupun sebaliknya. 

Contoh Konversi pada jenis Koordinat Geografis :
LP 01 (Degree Minute Second)                 
S 2 41 26.9 E 103 56 38.7         
Konversi
LP 01 (Degree Decimal)
S 2.69081 E 103.94408
Dimana untuk 41’ merupakan nilai dengan satuan menit, 1⁰ merupakan satuan yang sama dengan 1 jam sehingga (1 jam=60 menit) dan 26.9” merupakan satuan detik (1 jam= 3600 detik). Sehingga 41/60 = 0,6833 untuk konversi satuan menit dan 26,9/3600=0,00747  untuk konversi satuan detik. Pada kedua hasil tersebut pun ditambah 0,6833+0,00747= 0,69080.

Sehingga hasil konversi satuan Koordinat Degree Minute Second → Degree Decimal yaitu  S 2 41 26.9 → S 2.69081        

Label: , , , ,